Rabu, 25 September 2024

Inovasi Baru Kain Batik Indonesia, Batik Jumputan

 




Batik merupakan warisan seni dan budaya asli Indonesia yang terkenal sampai mancanegara. Dengan keragaman motif batik dengan filosofinya menjadi ketertarikan tersendiri bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Salah Satunya yang Cukup terkenal adalah batik Jumputan.

Menurut Detik.com batik jumputan adalah suatu batik yang dibuat dengan cara ikat celup, yaitu diikat dengan tali yang dicelupkan ke dalam warna. 


Cara Pembuatan Batik Jumputan
●Alat dan Bahan:
  • Kain putih yang sudah dicuci bersih

  • Kuas 

  • Pewarna tekstil(bisa dibeli di toko-toko pewarna tekstil)

  • Gelang karet atau talimrafia untuk mengikat

  • Beberapa butir kelereng atau batu

  • Kompor

  • Air


1. Buka lebar kain, kemudian mulai buat motif dengan cara meletakkan batu atau kelereng pada bidang kain. Kain ikat dengan kencang dan kuat menggunakan tali.

2. Siapkan kompor, masukkan 2 liter air ke dalam panci lalu masak hingga mendidih.

3. Masukkan zat pewarna ke dalam air yang mendidih, tambahkan 2 sendok teh garam lalu aduk hingga rata.

4. Bilas dan bersihkan, cucilah hingga kain dari ikatan karet. corak lepas yang dapat membentuk satu kesatuan dari karetnya.

5. Ketika kain sudah dibersihkan dan corak corak batik sudah terlihat. selanjutnya, proses pengeringan.


Tips Pemilihan Warna Dalam Desain

 

Warna adalah poin penting dalam sebuah desain, karena itu kita tidak bisa sembarang dalam memilih warna. Pemilihan warna yang tepat dengan kombinasi warna yang seimbang dapat mendukung visual dan memberi pesan yang ingin di sampaikan. Menurut Purnama Sigit, warna memiliki kekuatan - kekuatan di dalamnya sebagai pembangkit dan menstimulasi pikiran, perasaan, perhatian dan keinginan penikmat seni

Tips Pemilihan Warna yang Simbang


1.Memahami Psikologi Warna

Setiap warna memiliki asosiasi emosional tertentu. Hal ini bisa mempengaruhi suasana orang melihatnya. Menurut Alodokter secara umum, warna terdiri atas dua kelompok utama, yaitu warna hangat yang membangkitkan emosi dan warna dingin yang menggambarkan ketenangan atau perasaan sedih. Warna hangat meliputi merah, jingga, dan kuning. Sedangkan warna dingin meliputi biru, ungu, dan hijau.

 

Sebagai contoh, warna hijau sering dikaitkan dengan alam dan kesehatan, sementara merah bisa menimbulkan perasaan urgensi atau peringatan. Pilih warna yang mendukung pesan utama dari gambar yang di buat. 

2.Menyesuaikan Warna dengan Audiens

Pilih warna yang sesuai dengan target audiens, misalnya, warna cerah dan dinamis mungkin lebih cocok untuk infografis yang di tujukan bagi anak muda, sementara warna yang lebih lembut mungkin lebih sesuai untuk audiens yang lebih tua atau profesional.

3. Gunakan Warna Netral untuk Latar Belakang

Latar belakang yang netral, seperti putih, abu-abu, atau warna pastel lembut dapat membuat elemen utama infografis lebih menonjol tanpa mengalihkan perhatian dari konten utama dan juga dapat dengan mudah dipadukan dengan warna-warna lain yang lebih kuat.

4. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Kombinasi Warna 

Cukup memakai 3 sampai 4 warna dalam satu desain infografis. Penggunaan warna yang terlalu banyak membuat audiens bingung tentang apa yang mereka lihat, apakah mereka ingin melihat desain atau isi pesannya.

Cara Membuat Decoupage



Decoupage adalah teknik dengan mengambil motif-motif tertentu menjadi sebuah karya yang dapat di fungsikan, maupun sebagai media ekspresi visual dari desainer. 

Kata decoupage berasal dari kata kerja découper Prancis, ‘to cut out’. Teknik decoupage dapat di gunakan untuk menghias hampir semua barang di rumah. Barang yang sudah selesai akan terlihat sangat indah seperti seperti dicat secara profesional padahal hanya dengan mengambil gambar dari majalah/katalog.

Menurut Dyan decoupage ini sudah di temukan sekitar abad 18 pada saat bangsa Jepang dan Tiongkok mengekspor banyak tembikar dan keramis ke benua Eropa. 

Cara Pembuatan Decoupage

●Alat dan Bahan:
  • Gunting

  • Kuas 

  • Craft sponge

  • Lem fox 

  • Gambar (napkin decoupage atau bahan lain yang bisa dan di sukai)

  • Media yang akan didecoupage

  • Amplas 

  • Cat berwarna (opsional). 

  • Pernis (opsinal)


1. Bersihkan media. Keringkan dan pastikan tak ada minyak atau kotoran yang tertinggal.

2. Buatlah sketsa dan rencana penempatan gambar.

3. Aplikasikan gambar pada media dengan lem.

4. Tunggu hingga kering.

5. Kita bisa melukis pada media dengan cat warna sesuai keinginan kita.

6. Tunggu kering, lalu amplas.

7. Untuk meningkatkan estetika kita bisa mengoleskan pernis.


 

Inovasi Baru Kain Batik Indonesia, Batik Jumputan

  Batik merupakan warisan seni dan budaya asli Indonesia yang terkenal sampai mancanegara. Dengan keragaman motif batik dengan filosofinya m...